#2
seperti malam-malam sekitar 900 hari yang lalu.
menulis ditengah malam dengan iringan lagu sendu.
terkadang air mata jatuh.
sudah lama rasanya tidak menulis dengan air mata.
tetapi entah bagaimana akhir-akhir ini seperti deja vu.
dalam satu minggu bisa dua sampai tiga kali.
bisa dibilang, saya mulai takut.
takut jika harus kembali pada masa 900 hari yang lalu.
melewati malam-malam yang sepi.
tertidur dengan suara tangis diri sendiri.
kemudian terbangun dengan mata sembab.
hah
rasanya tidak ingin lagi.
tetapi, jika memang harus.
bukankah harusnya saya sudah bisa?
karena saya pernah melewati itu?
menulis ditengah malam dengan iringan lagu sendu.
terkadang air mata jatuh.
sudah lama rasanya tidak menulis dengan air mata.
tetapi entah bagaimana akhir-akhir ini seperti deja vu.
dalam satu minggu bisa dua sampai tiga kali.
bisa dibilang, saya mulai takut.
takut jika harus kembali pada masa 900 hari yang lalu.
melewati malam-malam yang sepi.
tertidur dengan suara tangis diri sendiri.
kemudian terbangun dengan mata sembab.
hah
rasanya tidak ingin lagi.
tetapi, jika memang harus.
bukankah harusnya saya sudah bisa?
karena saya pernah melewati itu?
Komentar