kamu, kamu dan kamu unbelievable.

yeps, selamat malam!! malem ini postnya akan rada-rada gimanaaa gitu, jadi tolong dimaklumi aja yaa :) enjoy!! :) 

ini baru ajaa di buat tadi sore, sehabis baca novel "greysunflower". lumayan terinspirasi sama novel itu. bagus banget!!! ini untuk kamu ::

bulan depan udah september :') dan kamu, masih sama. Duduk di tempat yang sama, dan hanya mampu melihat siapa yang ada di depan mu, tanpa melihat siapa yang selama ini ada di belakang mu dan selalu berusaha untuk dapat berjalan bersama mu, di samping mu. Saya masih sama, berdiri dibelakang mu. Aku dibelakang mu bukan karena aku tidak ingin berjalan samping mu, tetapi aku memang tidak dapat mengimbangi cepatnya langkah mu. Kamu, sudah terlalu jauh hingga aku tidak dapat menyusul jalan mu dan berjalan bersama mu, di samping mu. Aku lelah, jika harus terus berjalan tanpa tahu kapan aku bisa berhenti. Aku pernah mencoba untuk tidak lagi mengikuti jalan yang kamu lalui, tetapi aku tidak bisa. Bukan karena aku tidak pernah berusaha, tetapi memang kaki dan hati ini yang tidak pernah mau lepas dari langkah kaki mu. Maafkan aku jika kamu pernah terganggu dengan langkah suara ku. Maafkan aku karena aku selalu dibelakang mu, menjadi bayangan kedua untuk hidup mu. Dan Maafkan aku karena aku masih disini, di belakang mu, mengikuti bayangan dan langkahmu. Terima kasih untuk semua nasihat mu yang pernah kamu berikan kepada ku ketika aku masih berada di belakang garis start. Terima kasih telah mengingatkan bahwa sesungguhnya jalan ku dan jalan mu berbeda, bahwa finish line mu bukan finish line ku. :") 

Dan yang ini juga untuk Kamu, kalo kamu ingat.. dulu ketika kamu buka wordpad di data file ku. kamu pernah liat file dengan namamu, kan? iya. ini isinya:) memang sudah sangat lama. dan maaf baru bisa sekarang. ps: ada beberapa kalimat yang diganti :) 

entah kenapa tiba-tiba aku ingin menulis ini, tentang kamu. Mungkin karena terlalu banyak perasaan yang tidak dapat aku ungkapkan langsung didepan mu. Sejak pertama kali aku berkenalan dengan mu, aku yakin berbeda. Mungkin semua orang beranggapan sama dengan ku, atau mungkin ternyata semua orang juga berfikiran sama dengan ku dan diam-diam kagum dengan mu, sama seperti rasa kagum ku ini. Kamu, satu-satunya yang masih dapat aku percaya sampai saat ini, padahal kamu sendiri yang bilang bahwa jangan pernah terlalu percaya pada siapa pun. Selain mamaku, hanya kamu yang selalu mendengarkan aku bercerita tentang dunia ini, tentang protes ku dengan tuhan tempo hari yang aku bilang Dia tidak adil. Kamu ingat? iya, Kamu! Kamu, juga orang pertama yang miminjamkan novel untuk ku, membuat aku jatuh cinta dengan bahan bacaan yang satu itu. Kamu, yang kadang-kadang bisa menjadi seorang yang sangat puitis, namun saat itu juga kamu bisa jadi orang yang tidak waras. Kamu, partner ngobrol paling ngerti gimana kita harus melihat hidup ini dari sisi yang berbeda. Kamu, satu-satunya yang menurut ku paham betul tentang relativitas diantara kami semua, hahah atau mungkin kamu memang reinkarnasinya Mbah Albert Einsten. Kamu ingat beberapa hari yang lalu ketika kamu bilang, "jika semuanya abadi, untuk apa relativitas dibuat?" , kamu ingat? Iya, kamu! Kamu, siapa pun kamu yang merasa ini buat kamu. Iya, ini memang untuk kamu! Entah gimana caranya, tuhan bisa kirim kamu ke hidup saya. Entah gimana caranya saya bisa sampe kagum banget sama sifat dan pola pikir kamu. Entah siapa lagi yang bisa saya jadikan teman ngobrol serius tentang hidup ini, kalo ternyata nantinya tuhan ngasih takdir lain untuk kamu dan aku. Meskipun aku tahu aku bukanlah satu-satunya untukmu dan begitupun sebaliknya, tetaplah disini. Jika ingin pergi, jangan lah terlalu jauh. Agar aku masih dapat melihat punggung mu, meski dari kejauhan sekalipun. Jika ingin mencari, Jangan pernah lupa untuk tetap melihat ke samping mu, karena InsyaAllah aku akan selalu ada. Karena  Kamu : Favorite ku !! 

Dan ini, Untuk kamu juga!! psstttt, diam-diam aku juga selalu memperhatikan kamu! didekat mu, aku juga bisa merasakan apa yang kamu rasakan. Jangan pernah berbohong dan jangan menjadi orang naif di depan ku, ya?  Ps : baru dibuat beberapa menit yang lalu. 

Kamu, yang kedua tetapi InsyaAllah tidak akan pernah aku nomor-dua-kan. Kamu, satu-satunya yang bisa buat aku kesel setengah mati, tapi kamu juga yang buat aku tetap bertahan, melupakan kekesalan itu dan tertawa kembali bersama mu. Kamu, satu-satunya yang rela ikutan aku kerja kelompok demi pulang bareng sama aku :3 Kamu, yang paling soooo sweet. Kamu, juga yang pertama baca artikel di binder ku padahal itu tentang kamu juga. ha? inget ga? awas telminya kambuh. Kamu, cuma kamu yang selalu inget kalo aku pernah sindir kamu di blog, (nih, aku buat lagi. khusus untuk mu.). Dan faktanya cuma kamu cimidh jahat yang mengerti aku. Kamu, orang pertama yang buat aku jadi doyan makan sate padang.  Kamu, yang selalu mau kemana-mana diajak naik transportasi milik negara. Kamu, satu-satu yang fisiknya bisa berubah setiap bulannya, tapi sekarang engga. kamu tetep kok. iya tetep cantik. Kamu, yang paling tinggi padahal sebenernya kamu yang paling muda. Kamu, yang kata-katanya paling pedes. Kamu, yang mukanya paling minta dikasianin, sampe aku mau marah aja gak tega. Kamu, anak jakarta paling norak. Kamu, iya kamu. Tetep pulang sama-sama yaa, sampe nanti.. bahkan sampai nanti ketika kita lulus kuliah. Kamu, selalu waspada yaa sama orang-orang asing yang suka aneh di jalanan, yang bikin aku sama kamu takut diculik. Tetep jadi diri kamu yaa, apa adanya kamu, biar bisa sama-sama terus. Kamu, banyak hal tentang kamu.. selama kamu tetap menjadi kamu, InsyaAllah aku akan selalu menjadi aku. Jika nanti kamu dan temanmu yang endut itu benar-benar pergi, dan aku tidak bisa ikut, tetap saling mendoakan ya? Pastikan kita akan tetap bertemu dan pulang bersama. 

Yapppppp, itu. tentang. Kamu, Kamu, dan Kamu. untuk Kamu terimakasih untuk kurang lebih satu tahunnya. Dan untuk Kamu dan Kamu, please, make it last. i love you all, and i mean it.