Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

#tiga

aku bukan apa-apa, karena kamu segalanya. bukan masalah jika aku harus menulis saat patah. tidak apa-apa jika peduliku membuatmu marah.  dan bukan hal besar jika aku menangis dan marah.  aku bukan apa-apa, kamu segalanya. kamu boleh jadikan aku abu. kamu boleh sayatkan pisau. kamu boleh meniadakan aku. aku bukan segalanya.  aku redup. aku pudar. aku mati bukan aku, kamu segalanya, meskipun aku ada. tetap bukan apa-apa, karena segalanya aku adalah  kamu,

#2

seperti malam-malam sekitar 900 hari yang lalu. menulis ditengah malam dengan iringan lagu sendu. terkadang air mata jatuh. sudah lama rasanya tidak menulis dengan air mata. tetapi entah bagaimana akhir-akhir ini seperti deja vu. dalam satu minggu bisa dua sampai tiga kali. bisa dibilang, saya mulai takut. takut jika harus kembali pada masa 900 hari yang lalu. melewati malam-malam yang sepi. tertidur dengan suara tangis diri sendiri. kemudian terbangun dengan mata sembab. hah rasanya tidak ingin lagi. tetapi, jika memang harus. bukankah harusnya saya sudah bisa? karena saya pernah melewati itu?